Bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di muka bumi meliputi 2/3 luas bumi keseluruhan. Hal ini berarti daratan hanya menempati 1/3 dari luas bumi.
1. Bentuk Muka Bumi
Daratan
Daratan adalah wilayah yang luas dimana daerahnya tidak digenangi oleh
perairan.
a. Gunung
Gunung merupakan suatu bentuk daratan yang menjulang tinggi menyerupai
kerucut dan memiliki lereng. Ketinggiannya dapat mencapai lebih dari 1.500 m
diatas permukaan laut.
b. Pegunungan
pegunungan adalah rangkaian dari beberapa gunung besar dan kecil yang
memanjang dan sambung menyambung satu sama lain.
c. Bukit
Bukit merupakan gunung yang ketinggiannya tidak lebih dari 600 m diatas
permukaan laut.
d. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah tanah datar yang luas dan tingginya antara 200 m –
1.500 m diatas permukaan laut.
e. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah tanah datar yang luas dan tingginya antara 0 m –
200 m diatas permukaan laut.
2. Bentuk Muka Bumi
Dasar Laut
Penampang (relief) dasar laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu
a.
Paparan Benua, yaitu laut yang masih merupakan bagian dari daratan atau benua.
Kedalamannya kurang dari 200 meter.
b.
Lereng Benua (Continental Slope), yaitu lereng yang letaknya di antara paparan benua
dan laut dalam. Kedalamannya lebih dari 200 meter.
c.
Lubuk Laut (The Deep), yaitu dasar laut yang bentuknya menurun ke
bawah dan jauh lebih dalam dari daerah sekitarnya. Berdasarkan bentuknya, the deep dibedakan menjadi dua.
1)
Basin atau lubuk laut atau ledok laut, yaitu dasar laut yang
bentuknya cekung atau lubuk atau seperti jembangan, membentuk huruf U yang memanjang dan memiliki
tebing terjal.
2)
Palung Laut, yaitu laut yang sangat dalam yang bentuknya seperti celah memanjang
dengan penampang melintang berbentuk V.
d. Punggung Laut, yaitu dasar laut yang
berbentuk seperti antiklinal, namun puncaknya belum menyembul ke atas permukaan
laut.
e.
Gunung Laut, yaitu gunung yang muncul didasar laut dengan puncak tinggi yang
menjulang keatas permukaan air laut.
Relief dasar laut dapat terbentuk karena beberapa factor berikut:
a.
adanya
pergeseran lapisan lempeng samudra dan benua sebagai akibat gerakan magma yang
menekan ke kerak bumi. Pergeseran lempeng ini menimbulkan terbentuknya parit
atau palung.
b.
Instrusi
magma dari lapisan mantel yang menimbulkan terjadinya gunung api dasar laut.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus